Wednesday, February 27, 2008

Trip to Jogjakarta #1

Setelah 2 hari MC pada kamis 24 January n 25 January karena mata kelelahan mlototi kompie kantor and rumah terus menerus, tiba tiba si boss telpon awalnya nanya senin masuk kerja. Lepas itu malah kasih instruksi tuk berangkat ke Jogja recruit karyawan alasannya karena kali ini menggunakan agen yang baru. Gila si boss kagak percaya sama si agen padahal dia yang pilih sendiri dari sekian banyak proposal agen yang masuk. Akhirnya saya kita deal tuk berangkat di senin pagi dengan syarat Almas and mamanya ikut juga sekalian jalan and nyekar ke kampung. Terima kasih juga tuk Masita rekan yang udah susah payah nyari tiket tambahan dalam waktu singkat buat Almas and mamanya.

Berangkat dari Batam menuju Jakarta dengan Lion Air ga ada masalah, departure and arrive on schedule, jadi kita ada waktu sekitar 2 jam menunggu flight dari Jakarta ke Jogjakarta. Sempet nelpon mas Firman and mbak Efi selama menunggu fligh malah dikira kita mau nyamper ke Jakarta dulu padahal kita commit kan akan ke Jakarta setelah urusan di Jogja selesai.

Ada cerita lucu yang terjadi ketika transit di Jakarta, ada si bapak yang berakgat dari Batam bareng and duduk di depan kita. Terus ngelihatin kita baik di pesawat maupun ketika turun. Ga taunya si bapak juga mau ke Jogja Cuma baru pertama naik pesawat and ga ngerti urusan transit. Setelah tau kita juga mau ke Jogja si bapak dengan setia ikut kemana kita pergi termasuk ketika mau nyari makan siang…yah kasihan si bapak. Sebagai kenangan berikut foto si bapak bareng Almas and mama.



Selama menunggu flight ke Jogja pak Dayat dari agen telpon menanyakan kabar perjalanan and persiapan beliau tuk ngejemput di Jogja. Ga biasanya agen arrange perjalanan seperti ini, bisanya sih dari berangkat sampai pulang nanti barengan dengan agennya. Mungkini agen baru punya policy beda, selama kita ga telantar mah ga jadi masalah.

Lion Air dari Jakarta mendarat on schedule di Adi Sutjipto dengan selamat and begitu HP dinyalain langsung deh pak Dayat telpon kembali and nanya kita make baju apa berhubung kita ga sempet ketemu ketika beliau ke kantor di hari sabtunya, lagian sabtu kita kan libur salah sendiri dateng ke kantor kok di hari sabtu he..he…Tapi akhirnya kita ketemu juga karena dari dalam kita dah feeling pak Dayat pasti clingukan nyari nyari. Kita diantar nyampe hotel sekitar jam 6 sore and akan dijemput kembali tuk makan malam pada pukul 8, jadi punya waktu 2 jam tuk ajak Almas keliling hotel and mandi di kolam renangnya. Berikut Foto mama and Almas nampang depan hotel selesai belanja.

Monday, November 12, 2007

HAMMURABI

Si Gila Kontrol SejatiIni adalah sebuah cerita tentang tulang belulang, dan tentang persamaan dan perbedaan. Bagi manajemen, ini adalah sebuah perdebatan abadi antara berbagai kepentingan yang saling bertentangan : pendekatan yang konsisten dalam menjalankan berbagai operasi, versus fleksibilitas dan adaptasi lokal. Korporasi-korporasi raksasa telah sekian lama bertempur dan berjibaku dalam peperangan sipil seperti ini – sentralisasi versus desentralisasi, keseragaman versus otonomi. Dan pemimpin-pemimpin besar telah sekian lama berkutat dengan berbagai jenis keputusan yang ada sangkut pautnya dengan hal-hal seperti itu, setiap harinya. Dalam situasi ini, terlalu condong ke satu arah sedikit saja dapat berakibat fatal.

Hammurabi tercatat dalam sejarah sebagai seorang pembuat hukum, raja pertama yang merumuskan aturan-aturan dan perilaku-perilaku, di samping dia juga terkenal karena dipuji oleh banyak orang. Raja Babilonia ini hidup pada 1792-50 SM, dan ahli-ahli arkeologi telah berhasil menemukan berbagai kitab undang-undang yang disusun olehnya. Kitab itu begitu mengagumkan terutama jika kita lihat bagaimana mendetail dan spesifiknya semua aturan yang mungkin dapat dibayangkan orang, mulai dari harga sepotong sayap ayam hingga pada hukuman bagi orang yang mengenakan jubah dengan tidak semestinya.

Hammurabi benar-benar seorang yang gila aturan.
.........
Di dataran bagian timur Benua Afrika ini, terdapat se¬buah adat kebiasaan yang mengharuskan para pembuat roti menyisakan satu loyang roti setiap kali mereka memanggang sebagai derma bagi kaum miskin. Roti yang baru keluar dari panggangan biasanya ditaruh di sebuah birai jendela tertentu sehingga para fakir miskin, yang memang tahu bahwa roti tersebut disediakan bagi mereka, akan lewat dan mengambilnya. Perbuatan yang terpuji ini sudah berjalan dari generasi ke generasi, dan merupakan salah satu sebab keamanan dan ketenteraman dapat tercipta di kalangan masyarakat yang kurang mampu. Hukum kemudian mengubah ini semua.

Sesuai dengan Hukum Nomor 764, “Barang siapa mengambil barang apa pun yang tidak ia beli, dinyatakan bersalah atas tuduhan pencurian dan akan kehilangan tangannya.” Dan meskipun hal ini bertentangan dengan adat ke¬biasaan setempat, sang gubernur bersikukuh menerapkan segala konsekuensi pelanggaran atas hukum tersebut. Empat puluh orang kaum papa kehilangan lengan mereka satu hari setelah prasasti hukum tersebut diterima di daerah tersebut. Berakhirlah tradisi menyisihkan seloyang roti bagi kaum duafa. Dan beribu-ribu orang yang tak mampu kemudian tewas, juga keluarga mereka dan hewan piaraan mereka, semua mengalami nasib yang sama.............
.............
Dan kemudian pulanglah dia. Sambil tersenyum, de¬ngan bangga dia mendekati danau kawah. Di sana, kelima ribu penduduknya sedang berpegangan tangan, menatap sesekali ke tepian danau, kemudian memalingkan wajah mereka menengok menatap Pak Tuh. Sebuah sentakan kaget terdengar dari mulut-mulut mereka ketika mereka semua menyadari bahwa Pak Tuh membawa pulang lembaran-lembaran batu. Rasa takut yang amat sangat menjalari mereka semua, dan mereka kemudian memandang kembali ke arah danau kehijauan di hadapan mereka sekali lagi. Kemudian Pak Tuh membuat mereka mendengarkannya.
“Jangan takut!” teriaknya. “Aku tidak membawa Hukum Hammurabi!” Mereka mulai menengadah, tersenyum, dan memiliki harapan kembali. Kemudian Pak Tuh menambahkan, “Yang aku bawa adalah Revisi Hukum Nomor Satu. Dan aku juga membawa yang lain: Perencanaan Strategis Hammurabi, dan juga Anggaran Tahunannya!”

Demi mendengar hal itu, kelima ribu manusia, secara bersamaan dan masih sambil bergandengan tangan, me-lompat ke arah jurang kawah dan lenyap ditelan ombak danau untuk menemui ajal mereka......

Baca lebih lengkapnya di http://appreciativeorganization.wordpress.com/2007/10/17/hammurabi-si-gila-kontrol-sejati/

THE BOSS....


A boss wondered why one of his most valued employees had not phoned in sick one day.

Having an urgent problem with one of the main computers, he dialed the employee's home phone number and was greeted with a child's whisper.
"Hello?"
"Is your daddy home?" he asked.
"Yes," whispered the small voice.
May I talk with him?"
The child whispered, "No."
Surprised and wanting to talk with an adult, the boss asked,
"Is your Mummy there?"
"Yes."
"May I talk with her?"
Again the small voice whispered, "No."
Hoping there was somebody with whom he could leave a message, the boss
asked, "Is anybody else there?"
"Yes," whispered the child, "a policeman."
Wondering what a cop would be doing at his employee's home, the boss
asked,
"May I speak with the policeman?"
"No, he's busy", whispered the child.
"Busy doing what?"
"Talking to Mummy and Daddy and the Fireman,"
came the whispered answer.
Growing more worried as he heard what sounded like a helicopter
through the earpiece on the phone, the boss asked,
"What is that noise?"
A hello-copper" answered the whispering voice.
"What is going on there?" demanded the boss, now truly apprehensive.
Again, whispering, the child answered,
"The search team just landed the hello-copper."
Alarmed, concerned and a little frustrated the boss asked,
"What are they searching for?"
Still whispering, the young voice replied with a muffled giggle:
"ME"

Thursday, August 30, 2007

Agar Jangan Dibenci Teman...

Jika percakapan seru yang berlangsung di kantin tiba-tiba terhenti karena
ada seseorang yang datang, itu tandanya orang itu nggak disukai
teman-temannya. Orang kerap dikucilkan karena nggak atau belum dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Dan, menjalani hari-hari sendiri tanpa teman sangatlah nggak menyenangkan!
Karenanya, kita harus belajar dan pandai-pandai menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Ada beberapa trik simpel untuk memiliki banyak teman;

Pertama, jangan sok you know atau sok tahu! Sifat ini sangat dibenci dan
dijauhi karena bisa menyebabkan orang lain merasa digurui. Selain itu, orang
lain juga perlu kesempatan berekspresi. Dan, salah satu bentuknya adalah
menceritakan apa yang pernah dilaluinya dan berbagai pengalaman. Maka
jadilah pendengar setia yang baik. Jangan pernah mendominasi pembicaraan,
cobalah untuk tidak terlalu menonjol dalam setiap percakapan.

Kedua, harus banyak bergaul. Gaul man gaul! Sesuaikan diri dengan lingkungan
sekitar kita. Tapi ingat, selama hal itu adalah situasi yang positif. Jika
teman-teman kita nggak merokok, maka kita harus mengurangi bahkan
menghapuskan kebiasaan merokok. Jika teman-teman selalu belajar kelompok,
maka jangan pernah melewatkan waktu berkumpul itu. Begitu seterusnya.

Ketiga, pandai-pandailah menyimpan rahasia. Keep the Secret. Jika ada teman
curhat, itu tandanya dia mulai mempercayai kita. Jangan sampai kepercayaan
itu dikhianati dengan menyebar gosip yang nggak banget! Pilahlah mana-mana
yang harus dikubur dalam-dalam dan hanya menceritakan kebaikan sobat-sobat
kita. Lagipula nggak semua orang suka gosip dan penggosip. Sebab, mereka
juga tak ingin menjadi korban gosip berikutnya.

Keempat, kita harus tahu kapan harus berpihak dan kapan berhadapan atau
berbeda pendapat. Kita pasti takkan disukai jika tiap kali ada orang lain
yang mengungkapkan pendapat, kita menentangnya. Boleh saja berbeda pendapat,
tapi simpan hasrat itu hanya untuk hal-hal yang prinsip saja. Apalagi
menjurus ke debat kusir yang tak ada habisnya, hindari itu!

Kelima, kita harus selalu sehat jasmani dan rohani. Rawat kebugaran fisik
dan jaga kebersihan hati. Karena dimanapun orang culas, licik dan penipu
takkan pernah mendapatkan tempat.

CUSTOMER CARE IN 2020

The topic today is CUSTOMER CARE IN 2020. Just read and smile (and then read again in 13 years)

Operator : "Thank you for calling Pizza Hut . May I have your..."
Customer: "Hello, can I order.."
Operator : "Can I have your multi purpose card number first, Sir?"
Customer: "It's eh..., hold........ ..on..... .889861356102049 998-45-54610"
Operator : "OK... you're... Mr Smith and you're calling from 17 Sunset Drive. Your home number is 4094! 2366, your office 76452302 and your mobile is 0142662566. Which number are you calling from now Sir?"
Customer: "Home! How did you get all my phone numbers?
Operator : "We are connected to the system Sir"
Customer: "May I order your Seafood Pizza..."
Operator : "That's not a good idea Sir"
Customer: "How come?"
Operator : "According to your medical records, you have high blood pressure and even higher cholesterol level Sir"
Customer: "What?... What do you recommend then?"
Operator : "Try our Low Fat Hokkien Mee Pizza. You'll like it"
Customer: "How do you know for sure?"
Operator : "You borrowed a book entitled "Popular Hokkien Dishes" from the National Library last week Sir"
Customer: "OK I give up... Give me three family size ones then, how much will that cost?"
Operator : "That should be enough for your family of 10, Sir. The total is $49.99"
Customer: "Can I pay by credit card?"
Operator : "I'm afraid you have to pay us cash, Sir. Your credit card is over the limit and you owe your bank $3,720.55 since October last year. That's not including the late payment charges on your housing loan, Sir."
Customer: "I guess I have to run to the neighbourhood ATM and withdraw some cash before your guy arrive"
Operator : "You can't Sir. Based on the records, you've reached your daily limit on machine withdrawal today"
Customer: "Never mind just send the pizzas, I'll have the cash ready. How long is it gonna take anyway?"
Operator : "About 45 minutes Sir, but if you can't wait you can always come and collect it on your motorcycle.. ."
Customer: " What!"
Operator : "According to the details in system ,you own a Scooter,...registration number 1123..."
Customer: " ????"
Operator : "Is there anything else Sir?"
Customer: "Nothing... by the way... aren't you giving me that 3 free bottles of cola as advertised?"
Operator : "We normally would Sir, but based on your records you're also diabetic.... ... "
Customer: #$$^%&$@$%^
Operator : "Better watch your language Sir. Remember on 15th July 1997 you were convicted of using abusive language on a policeman... ?"
Customer: [Faints]